Mengenal Tiga Jenis Lingkungan Hidup dan Contohnya
Apakah kamu pernah mendengar tentang tiga jenis lingkungan hidup? Jika belum, yuk simak artikel ini untuk mengenal lebih dalam mengenai ketiga jenis lingkungan hidup beserta contohnya.
Menurut pakar lingkungan hidup, Prof. Dr. Emil Salim, lingkungan hidup terbagi menjadi tiga jenis utama, yaitu lingkungan hidup fisik, biotik, dan sosial. Lingkungan hidup fisik meliputi segala sesuatu yang bersifat material dan dapat dilihat, seperti udara, tanah, air, dan lain sebagainya. Sementara itu, lingkungan hidup biotik mencakup seluruh makhluk hidup yang ada di dalamnya, mulai dari tumbuhan hingga hewan. Sedangkan lingkungan hidup sosial merupakan hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya.
Salah satu contoh dari lingkungan hidup fisik adalah hutan hujan tropis. Menurut Dr. Yuyun Ismawati, seorang ahli lingkungan hidup, hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Namun, sayangnya hutan hujan tropis kini mengalami kerusakan akibat pembalakan liar dan perambahan lahan.
Sementara itu, contoh dari lingkungan hidup biotik adalah terumbu karang. Prof. Dr. Rili Djohani, seorang peneliti kelautan, menjelaskan bahwa terumbu karang merupakan rumah bagi ribuan spesies ikan dan biota laut lainnya. Namun, terumbu karang saat ini juga terancam oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.
Terakhir, lingkungan hidup sosial juga memiliki contoh yang tidak kalah penting, yaitu pemukiman penduduk. Menurut Dr. Sonny Keraf, seorang ahli sosial, pemukiman penduduk yang tertata dengan baik dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat untuk dihuni. Namun, jika pemukiman penduduk tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan seperti banjir dan polusi udara.
Dengan mengenal tiga jenis lingkungan hidup beserta contohnya, diharapkan kita dapat lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Emil Salim, “Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, tapi harus menjadi bagian dari solusi dalam menjaga lingkungan hidup untuk generasi mendatang.”